Ketika kita
bertemu orang yang
Tepat untuk dicintai,
ketika kita
Beradadi tempat pada
saat
Yang tepat,itulah
Kesempatan.
Ketika kita bertemu
dengan seseorang yang membuatmu tertarik,itu bukan pilihan, itu merupakan
kesempatan.bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
itupun adaah kesempatan.
itupun adaah kesempatan.
Bila kita memutuskan
untuk mencintai orang tersebut,
bahkan dengan segala kekurangannya,
itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
bahkan dengan segala kekurangannya,
itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.
Ketika kita memilih
bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
itu adalah pilihan.
itu adalah pilihan.
Perasaan cinta,
simpatik, tertarik,
datang bagai kesempatan pada kita.tetapi cinta sejati yang
abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita
lakukan.
datang bagai kesempatan pada kita.tetapi cinta sejati yang
abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita
lakukan.
Berbicara tentang
pasangan jiwa, ada suatu kutipan
dari film yang mungkin
sangat tepat :
dari film yang mungkin
sangat tepat :
"nasib membawa
kita bersama, tetapi
tetap bergantung pada kita bagaimana membuat
semuanya
berhasil"
kita bersama, tetapi
tetap bergantung pada kita bagaimana membuat
semuanya
berhasil"
Pasangan jiwa bisa
benar-benar ada.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorangyang diciptakan
hanya untukmu.
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorangyang diciptakan
hanya untukmu.
Tetapi tetap
berpulang padamu
untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin
melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
Kita mungkin
kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,
tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
adalah pilihan yang harus kita lakukan.
tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita,
adalah pilihan yang harus kita lakukan.
Kita ada di dunia
bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
Tetapi untuk belajar
mencintai orang yang tidak sempurna
dengan cara yang sempurnabelajar mencinta
dengan cara yang sempurnabelajar mencinta
0 comments:
Post a Comment